Senin, 27 Mei 2019

Konfigurasi DHCP Server pada CISCO Paket Tracer


TUGAS MANDIRI 2 PT 11

Mata Kuliah    : Jaringan Komputer
Dosen             : Desmulyati, ST

Assalamualaikum Wr. Wb

Hello sobat BSI, disini saya akan melanjutkan materi pertemuan 11  yang hari ini dipelajari dikelas 12.4A.07 oleh dosen saya yaitu Ibu Desmulyati, ST tentang Konfigurasi DHCP SERVER pada CISCO dengan menggunakan aplikasi CISCO paket tracer. berikut detail materinya dibawah ini :


Untuk postingan kali ini saya akan memberikan cara membuat Konfigurasi DHCP SERVER  menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah router, 1 buah switch dan 5 buah PC. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya :



Pendahuluan


Dalam sebuah jaringan, untuk terhubung dengan perangkat yang lain tentu membutuhkan media penghubung baik dalam OSI Layer 1, 2, maupun 3. Media penghubung dalam OSI Layer 1, sudah jelas yaitu berupa kabel atau wireless. Dalam OSI Layer 2 media penghubungnya berupa MAc Address lewat VLAN. Sedangkan dalam OSI Layer 3 dengan menggunakan IP.

Menggunakan sistem pemberian IP untuk setiap komputer secara statik memang akan memudahkan dalam mengatur berapa saja IP yang ada di jaringan. Namun, jika yang jumlah perangkat yang terhubung banyak maka akan memakan waktu yang tidak sedikit. Untuk itu, diperlukan pemberian IP secara otomatis yang disebut dengan DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah metode pemberian IP Address secara otomatis dimana IP Address akan dibagikan secara Broadcast atau terus-menerus oleh DHCP Server kepada DHCP Client. Untuk mempelajari DHCP Server, ada banyak cara yang bisa digunakan, baik degan perangkat Cisco, MikroTik, dll. Menggunakan GNS3, VMware, dll.


Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara melakukan konfigurasi DHCP Server pada Cisco Packet Tracer. Langsung saja kita mulai, dan Topologi yang akan digunakan adalah :


1. Buka aplikasi Cisco Paket Tracer

2. Tambahkan sebuah Router

3. Tambahkan 1 buah Switch


4. Tambahkan beberapa PC

5. Hubungkan setiap Device yang ada sesuai topologi
Kita konfigurasi interface router menuju ke client yaitu interface fa 0/0

6. Lalu konfigurasi pada router menggunakan CLI.


KETERANGAN :
1. dhcp exclude = ip yang tidak akan diberikan kepada client
2. pool POOL-R1 = nama range yang kita buat
3. network = network dari ip yang akan kita beri ke client
4. default-router = informasi gateway yang akan diberikan ke client
5. dns-server = informasi dns server yang akan deberikan ke client


7. Ketika IP Configuration menggunakan opsi DHCP, maka IP secara otomatis terisi dan muncul tanda DHCP request successful berarti menandakan IP DHCP berhasil dibagikan dan diterima. Berikut hasil test dari beberapa PC

Hasil dari PC 1

Hasil dari PC 2

Hasil dari PC 3

Hasil dari PC 4



KESIMPULAN :
Dengan menggunakan DHCP, admin tidak perlu repot mengatur IP bagi masing-masing user. Lalu, jika ada user baru yang akan menyambung ke jaringan tersebut, ia akan mendapat IP secara otomatis tanpa harus menghubungi admin jaringan tersebut.

Oke sobat sekian materi yang bisa saya berikan pada pertemuan ini kurang lebihnya bisa anda praktekan sendiri secara langsung, semoga ilmunya bermanfaat. Thankyou!

REFERENCE :

0 komentar:

Posting Komentar