TUGAS MANDIRI
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Desmulyati, ST
https://www.qtech.co.nz/ic/490421017/WP2P-Repeater%20%282%29.png
Assalamualaikum Wr. Wb
Hello sobat BSI, disini saya akan melanjutkan tugas resume materi pertemuan 3 yang baru kemarin dipelajari dikelas 12.4A.07 oleh dosen saya yaitu Ibu Desmulyati, ST tentang Repeater, Bridge, dan Network Interface Card atau NIC. Oke kita lanjut ke materi biar lebih detailnya ya, Check it out!!
Untuk membuat jaringan komputer, kita pasti membutuhkan beberapa perangakat jaringan komputer. Tanpa perangkat ini, jaringan tidak akan terbentuk dengan baik. ada banyak perangkat yang dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan komputer.
Masing-masing dari perangkat memiliki fungsi yang berbeda. untuk itu, pada resume ini saya akan memberikan sedikit ilmu tentang perangkat yang dibutuhkan untuk membuat jaringan komputer, berikut penjelasanya :
https://www.qtech.co.nz/ic/490421017/WP2P-Repeater%20%282%29.png
Pengertian Repeater
Secara bahasa kata repeater berasal dari bahsa inggris "Repeat" yang memiliki arti pengulangan. secara terminologi, definisi repeater yaitu pengulang kembali, atau secara lengkapnya yaitu alat yang berfungsi untuk mengulang atau meneruskan kembali signal ke area sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.
Definisi repeater yaitu suatu alat perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan jangkauan sinyal. Sinyal wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari server, yang mana tujuan hal itu adalah untuk menangkap sinyal wifi.
Untuk memenuhi hal tersebut, repeater dibuat menjadi dua alat yakni sebagai penerima sinyal dari server (client) dan sebagai penyebar lagi sinyal wifi (Accesspoint). repeater yang ada pada ruangan merupakan suatu alat yang terpasang di titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal agar memiliki kembali kekuatan dan bentuknya seperti semula.
Tujuanya adalah memanjangkan jarak yang bisa dijangkau. hal itu diperlukan karena sinyal mengalami perubahan bentuk dan melemah selama transmisi. rfepeater pada ruangan tersusun atas antena yagi yang fungsinya untuk menerima sinyal di luar ruangan. selanjutnya, akan diteruskan ke bosster untuk dikuatkan. setelah itu, dipancarkan dengan antena omni menjadikan daerah itu ada sinyal yang lemah menjadi kuat.
Fungsi Repeater
Herlambang dan Aziz (2008) menyatakan, Repeater mempunyai fungsi sebagai penguat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal itu dengan ekuatan yang sama dengan sinyal asli di segmen kabel lain.
Fungsi Repeater antara lain, yaitu :
- Untuk mencakup daerah yang lemah sinyal dari server
- Untuk memudahkan akses sinyal wifi yang dari server
- Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar
Pemakaian repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang harus digunakan protokol physical layer yang sama antara segmen kabel itu. Diantara contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel ethernet 10BASE2.
Jenis-Jenis Repeater
Adapun jenis-jenis repeater antara lain yaitu :
1) Telephone Repeater
Telephone Repeater merupakan jenis repeater yang dipasang disaluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user telepon bisa lebih lepas.
2) Optical Communications Repeater
Optical Communications Repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik (fiber optic cable). Di jenis repeater ini, dalam serat kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya).
3) Radio Repeater
Radio repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. pada umumnya, jenis repater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan transmitter. repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang bisa menerima sebelum dipancarkan kembali.
Cara Kerja Repeater
Fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkauan jaringan
Wifi. Hal ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian
dipancarkan lagi.
Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater
yang dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas
untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali
data sinyal itu.
Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan
menjalankan perubahan frekuensi menjadikan bisa mengeluarkan manfaat untuk
sinyal data yang dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Untuk itu, sinyal juga
akan menjadi lebih kuat dan mempunyai cakupan yang lebih luas.
Proses seperti itu, repeater mempunyai dua sistem yanag sering
dipakai. Sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan
digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu sistem repeater yang
mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya
listrik sesuai dengan amplitudo atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk
digital repeater mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital. Data seperti
itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada
proses tambahan.
Kelebihan dan Kekurangan Repeater
Kelebihan dari repeater antara lain:
1. Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang, atau membuat kombinasi dari
salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
2. Repeater bekerja pada sinyal sinyal fisik yang sebenarnya, sehingga jangan mencoba
untuk menginterpretasikan data yang dikirim
3. Bisa menguatkan sinyal
4. Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI
5. Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam (analog atau
digital)
Kelebihan dan Kekurangan Repeater
Kelebihan dari repeater antara lain:
1. Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang, atau membuat kombinasi dari
salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
2. Repeater bekerja pada sinyal sinyal fisik yang sebenarnya, sehingga jangan mencoba
untuk menginterpretasikan data yang dikirim
3. Bisa menguatkan sinyal
4. Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI
5. Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam (analog atau
digital)
Sedangkan kekurangan
dari repeater antara lain:
1. Tembaga untuk serat
2. Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan
3. Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi
4.Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambug dengan
media yang berbeda.
B R I D G E
B. Berikut ini Fungsi Bridge
C. Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. itulah prinsip atau cara kerja bridge.
D. Kelebihan dan Kekurangan Bridge
Sebagai sebuah jembatan jaringan, bridge memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani oleh router.
Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.
1. Tembaga untuk serat
2. Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan
3. Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi
4.Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambug dengan
media yang berbeda.
B R I D G E
https://rivalsahabat.files.wordpress.com/2012/11/bridge.jpg
A. Penjelasan tentang
bridge
Bridge adalah suatu
alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean
Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan
tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet &
Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada
data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu
bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau
medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge
juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut.
B. Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari
bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis,
sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi
LAN tanpa bridge. - Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik
itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda. - Bridge juga dapat berfungsi
sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal
seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat
men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu
masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
C. Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. itulah prinsip atau cara kerja bridge.
D. Kelebihan dan Kekurangan Bridge
Sebagai sebuah jembatan jaringan, bridge memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani oleh router.
Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.
N I C (N e t w o r k I n t e r f a c e C a r d)
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Oke sobat BSI sekian dari resume yang bisa saya berikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam hangat untuk seluruh keluarga BSI di INDONESIA.
Wasalamualaikum Wr. Wb
Kata Motivasi :
"Jadilah dirimu sendiri, ekspresikan dirimu sendiri, yakinlah pada dirimu sendiri, pergi dan mencari kepribadian sukses dan menduplikasinya. -Bruce Lee
Sumber Referensi :
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/09/pengertian-repeater-fungsi-jenis-cara-kerja-kelebihan-kekurangan-terlengkap.html
https://www.seputarpengetahuan.co.id/tag/pengertian-bridge
https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/pengertian-nic
https://3.bp.blogspot.com
Saat
ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang sudah menjadi standar di
dunia. Itu artinya adalah setiap komputer, baik komputer desktop maupun
komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki perangkat keras NIC ini di dalam
sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan
komputer.
Dan memang, pada kenyataannya, sebuah NIC di
dalam sistem perangkat komputer memiliki fungsi yang sangat penting dan vital,
terutama di jaman seperti sekarang ini, dimana jaringan komputer sudah sangat
berkembang pesat.
Apa itu NIC?
Mungkin banyak juga dari anda yang belum
mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface
Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras
ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital
di dalam sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan,
yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan
setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel
jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa
istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca
juga: fungsi LAN card)
dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).
NIC
dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat
ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk
ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk
tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port
yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam
menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar
komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Jenis – Jenis dari NIC
Network
Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah
kedua jenis Network Interface Card :
1. 1) Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card
fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat
didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam
motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang
memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan
menggunakan kabel.
2) Network Interface Logis / Logical
Berbeda
degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak
dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah
software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya
seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama dari NIC
NIC
pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai
macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama
yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah
aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data
yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial
tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Seperti
sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau
pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk
serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada
beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC
atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara
teoritis :
1. 1) Sebagai
media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card
memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju
komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga
fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk
menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang
direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat
mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya
ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui
sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
2) Sebagai pengontrol data flow antar komputer
yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data secara
teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai
pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama
yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat
penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga
diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah
terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah
jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
3) Menerima data dari komputer lain
3) Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi
yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point
ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau
user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer
client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi
yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap
data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer
user atau klien.
4) Menterjemahkan data menjadi bentuk bit,
sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis
adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan,
yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan
menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan
juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut
menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer
penerima ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network
Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan
fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari –
hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC
ini dengan istilah manfaat dari NIC.
Fungsi dan Manfaat Praktis dari NIC
1. 1) Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan
komputer satu dengan komputer lain
Manfaat dan fungsi praktis pertama dari
sebuah NIC adalah untuk membuat dan membanguns jaringan komputer, yang
bertujuan untuk saling menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Pembangunan sebuah jaringan ini bertujuan untuk saling mempermudah komunikasi
antar komputer, sehingga dapat mempercepat transmisi data dan juga arus
informasi yang ada.
Biasanya,
pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada
jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga
sering disebut sebagai LAN Card (baca juga: fungsi LAN card).
Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun
organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana
database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai
workstation.
2) Membantu mempermudah keperluan pengiriman
data dan informasi antar komputer
Dengan
adanya NIC di dalam komputer, maka hal ini akan membantu memudahkan sharing
resources atau sumber daya antar komputer. Ketika sebuah
komputer sudah saling tehubung menggunakan NIC, maka komputer – komputer
tersebut akan mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi dan data.
User juga dapat memindahkan dokumen ke
komputer lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang
dimiliki oleh server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus
repot mencari – cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu
mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.
3) Menghubungkan jaringan local dengan jaringan
internet
NIC juga berperan penting dalam membangun
koneksi ke dalam jaringan internet. Hal ini terutama menggabungkan sebuah
konektivitas LAN atau local ke dalam koneksi di dalam jaringan Internet. Fungsi
ini banyak terlihat pada jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana setiap
komputer yang ada di dalam warnet tersebut saling terhubung di dalam konteks
jaringan local atau LAN, namun juga tetap bisa terubung ke dalam jaringan
internet.
Dengan begitu, maka user dapat
membagi dan memecah jaringan internet tersebut ke dalam beberapa komputer yang
ada, tanpa harus repot menggunakan banyak modem ataupun access point.
User hanya perlu untuk mengkoneksikan server ke dalam internet dan dengan
NIC setiap kompter yang terhubung ke dalam server tersebut akan terhubung
juga ke dalam jaringan internet.
4) Mengintegrasikan komputer dengan beberapa
peralatan elektronik
Di jaman modern ini tidak hanya komputer
desktop ataupun laptop saja yang memiliki konektivitas menggunakan NIC.
Beberapa peralatan elektronik lainnya seperti televisi, media player dan
perangkat elektronik lain juga memiliki NIC di dalam perangkatnya.
Hal ini sangat memungkinkan sebuah komputer
bisa terkoneksi dengan perangkat tersebut, dan komputer bisa berperan untuk
mentransmisikan dan mengontrol perangkat tersebut menggunakan konektivitas dari
NIC.
Manfaat dari NIC di berbagai bidang
Secara
tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam
komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari,
membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu
mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi
lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa
banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini
beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
1. 1) Bisnis
dan perkantoran
Dala bidan bisnis, korporasi dan perkantoran,
tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar
setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa
saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.
2) Bidang ekonomi
Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat
membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu
mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.
3) Bidang pendidikan
Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki
banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local
untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot
berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan
komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan
anda cari.
4) Bidang teknologi informasi
Dari segi teknologi informasi, adanya Network
Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi
lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih
bermanfaat lagi.
5) Bidang sosial dan kemasyarakatan
Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam
komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet,
yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.
Oke sobat BSI sekian dari resume yang bisa saya berikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam hangat untuk seluruh keluarga BSI di INDONESIA.
Wasalamualaikum Wr. Wb
Kata Motivasi :
"Jadilah dirimu sendiri, ekspresikan dirimu sendiri, yakinlah pada dirimu sendiri, pergi dan mencari kepribadian sukses dan menduplikasinya. -Bruce Lee
Sumber Referensi :
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/09/pengertian-repeater-fungsi-jenis-cara-kerja-kelebihan-kekurangan-terlengkap.html
https://www.seputarpengetahuan.co.id/tag/pengertian-bridge
https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/pengertian-nic
0 komentar:
Posting Komentar